Jumat, 01 Maret 2019

Rumah Kreative Awal dan Pada Akhirnya


Ketika menulis ini mungkin tepat bulan maret 2019  dimana di bulan ini pula saya memulai mencoba membuat sebuah usaha kecil-kecilan berupa usaha kerajinan tangan di tahun 2014. saat itu saya baru saja lulus dari sebuah sekolah menengah kejuruan.

selepas lulus saya masih bekerja di salah satu rumah makan yang sudah saya jalani sejak kelas 3, rasanya tak perlu di jelaskan yg satu ini kenapa saya bekerja di saat masih sekolah yang pasti butuh duit :D .oke lanjut  tak lama setelah lulus dapet tawaran untuk bekerja di sekolah dimana saya belajar.

iya saya di tawarkan bekerja sekolah tersebut dengan berbagai alasan tentunya saya terima, yang mungkin bagi sebagian dari teman bahkan orang tua menolak hal tersebut karna ya jangan tanya deh berapa  gaji yg diberikan dari instansi pendidikan di Indonesia apalagi swasta.

Gak tau kenapa dulu terima saja tawaran itu dan mengundurkan diri sebagai pelayan, mungkin karna dulu merasa sepertinya setelah lulus ada yg kurang banyak ilmu yg perlu di pelajari, Sedangkan untuk kuliah jangan tanya untuk menuntaskan SMK aja harus rela buang itu namanya waktu bermain, les, atau apapun itu yg biasa di lakukan oleh orang seumuran.
tahun pertama kerja

Jadi salah satu tawaran untuk belajar lagi adalah di sini di sekolah ini, bukan sebagai murid tapi sebagai karyawan. saat itu di percaya untuk membantu jurusan untuk mengelola lab/bengkel, dan membantu guru jika perlu.

Melihat Sisi lain Dunia Pendidikan 

Disni pula ide untuk membuat rumah kreative bermula, saat itu belum memiliki nama ya karna baru sebatas ide liar tanpa arah :D . saat itu seiring berjalan nya waktu bekerja di instansi pendidikan mulai merasakan keresahan tersendiri yang membuat rasa peduli terhadap pendidikan di Indonesia sedikit muncul.
menjadi bagian trainer saat praktikum

Saat itu merasa bukan begini pendidikan seharusnya, mungkin keresahaan ini ada mulai ada sejak menjadi murud namun lebih terasa kini setelah berada di posisi pendidik. beberapa kali di percaya oleh beberapa guru untuk menggantikan beliau untuk mengajar, jadi tau rasanya berada di depan kelas.

saat itu perasaan resah kalau ada yang salah dari cara mendidik mulai muncul, saat itu merasa siswa hanya di ajarkan dan disiapkan seolah - olah mereka atau dalam hal ini kami (siswa) disiapkan seperti robot yang hanya untuk memenuhi kebutuhan industri. yang sebenarnya mungkin sudah tidak relevan juga dengan perkembangan industri saat ini.


Keresahan ini semakin menjadi ketika banyak diskusi dengan siswa dan rekan sebaya ataupun senior yang kesulitan mendapat pekerjaan, merasa kurang pengalaman, merasa skill nya kurang dan alasan lain yang intinya mereka sekolah 9 tahun merasa tidak begitu membantu kehidupan selepas sekolah.


Jangan tanya berapa orang yang datang ke saya hanya untuk tanya lowongan kerja, atau sekedar curhat dan ya tanpa kasih solusi :D. Yang pasti saat itu pendidikan di tingkat ini (SMA/SMK) terasa sangat jauh dari kata cukup, walau promosinya jelas dengan slogan BISA, gak tau dah bisa apa.


Ide Startup Digital 

 


final konsep 
konsep awal















Dikala kegundahan hati suatu malam merenungi segala hal kalau bahasa sekarang galau mungkin hahaha. Ya saat itu sambil lembur  sampai dini hari di sekolah sambil baca artikel, dan menemukan hal menarik seputar bisnis kreatif.




saat itu melihat bagaimana orang membuat kerajianan dan menjualnya dg harga lumayan, saat itu teringat sebuah bahan yang sering digunakan di kelistrikan aruskuat saat jaman masih magang di jakarta yaitu resin, Sebuah bahan kimia cair yang jika di gabungkan dengan katalis akan keras seperti kaca .

setelah di cari-cari ternyanta belum banyak yang menggunakan bahan ini  menjadi kerajinan, saat itu juga cari bahan tersebut hingga ke bekasi, singkat aja desember 2014 mulai deh bejar buat dan di maert 2015 kita mulai beropreasi masal yang waktu itu cuman 2 orang.

baru berjalan beberapa minggu kita merasa kok penjualan tidak seperti apa yang di harapkan, iya lah baru aja buka berharap dapet banyak, bego banget dah yak gue dulu :v

Saat itu semua ilmu marketing di pelajari namun belum berhasil juga, dan pada satu titik ketika hampir, ya udahlah kayaknya gak bakal laku dan disisi lain pekerjaan di instansi sekolah berantakan sampe kena tegur juga hehehe.
tempat awal usaha


saat itu ternyata yang merasakan kalau penjualan produk kerajinan tidak semudah apa yang dikatakan  media bukan gue sendiri banyak dari pengrajin lain kesulitan. di satu sisi ketika pengrajin sibuk membuat produk yang sesempurna mungkin maka mereka kehabisan waktu untuk berpromosi. dan ketika mereka sibuk promosi terkadang produksi tersendat.




Ini biasanya berlaku untuk pengrajin yang handmade belum menggunakan peralatan untuk produksi masal. di saat itu muncul ide  membuat sebuaj startup digital ya karna melihat trend startup unicon spt bukalapak,tokped dll dan juga karna basic juga bisa web, design dan sedikit koding.


Rumah Kreative akhirnya menjadi nama tetap dan munculah rumahkreative.com sengan format sebuat marketplace untuk produk - produk kreatif saat itu baru kerajianan tangan. singat nya berjalan beberapa bulan ternyata lagi-lagi tidak mudah bangun nya.

Namun saat itu rumah kreative dilirik sama founder dari kerajinan.id  dan singkatnya kami bekerja sama membuat sebuat startup yang sama yaitu kravina.com dg format yang sama. sekitar 2016 awal

akhirnya saat itu rumahkreative.com maupun kerajinan.id berperan sebagai media online yang akhirnya karena kesibukan rumahkreative.com harus di nonaktifkan karna mengurus kravina.com
singkatnya ternyata kravina pun tidak dapat bertahan setelah penuh drama akhirnya pun tutup.

ss krafina marketplace untuk kerajinan
kok tutup banyak pengrajin yang menyayangkan, ya satu antara gue dan pimpinan sudah tidak satu visi lagi, yang kedua masalah pembiayaan mungkin karna ketidak jelasan ya akhirnya tumbang.

sekitar 1 tahun di bekasi untuk develop dan tidak bisa bertahan, pulanglah ke kota asal Cilacap di maret 2017 tepat di hari ulangtahun memutuskan untuk mengaktifkan kembali dengan nama rumahkreative.id ya cuman beda domain nya aja.

dengan format sedikit berbeda namun tetap sama kini RK adalah multiplatform media  untuk  industri kreatif,  Media kami   menggabungkan fungsi ideal media (to inform, educate & persuade) dengan potensi besar Generasi muda Indonesia.

yup kembali lagi berusaha memcahkan keresahan tentang pendidikan dan dilema tentang pengangguran, oh iya saat memutuskan untuk memulai bekerjasama denga kravina gue udah keluar kerja dari sekolah tersebut, dengan bebagai drama yg sebenarnya gak perlu sih :D.

Saat memulai rumah kreative saat itu ingat banget kita sewa sebuah rumah kecil di salah satu perumahan yg agak plosok biar dapet harga murah yang penting akses internet masuk, karna sebelumnya kita dapet sebuah rumah gratis dari salah satu guru.

Iya sampai saat ini belum bisa membalas beliau yang sering bantu usaha ini sampe di kasih rumah kontrakan gratis dan itu luas banget yang kita gunakan buat belajar dan mulai usaha selama beberpa bulan.

Namun saat mulai develop web nya kita pindah ke perumahan kecil yang kita sewa kalau gak salah sih 350 ribu perbulan, kalau di bilang layak mungkin bagi sebagian orang engga hahahaha :D

team pertama bersama anak magang



saat itu inget banget selain dilirik kerajianan.id juga kita di ajak blibli,com untuk ikut kompetisi namun gagal. yup sejak awal memng tim kurang memadai , sumber daya kurang, dana apalagi.

saat itu rk fokus untuk membangun informasi yg dirasa bermanfaat, kita juga membuka berbagai kursus dengan sistem donasi, kita bergerak kesekolah-sekolah instansi dan yayasan. untuk memberikan pengetahuan dan berbagi berbagai hal yang kita miliki






Di 2017 akhir  kita dapet bantuan dari salah satu senior di sekolah
 dulu dan teman organisasi akhirnya setelah ngumpulin teman - teman yang mau usaha bareng dari 0  kita putuskan untuk membuka sebuah usaha bersama yang di dalam nya ada berbagai  usaha yang di jalankan yang satu dan lain nya terhubung.

Selain bergerak di bidang media dan pendidikan kita juga mulai membentuk unit usaha lain untuk menunjang aktifitas sosial, seperti kita membuka jasa percetakan,design, fotografi, jasa pembuatan web.
team setelah pembaharuan masih dg anak magang


ngisi kegiatan di yayasan yatim piatu



colaborasi bersama dengan haelsystem












seiring berjalanya waktu dengan jatuh bangun mungkin kita mulai lelah dan mungkin gue juga merasakan hal yg sama. rasanya masih panjang yang perlu lalui sedangkan ada hal yang perlu kita perhatikan juga yaitu keluarga.

Dan kini jujur gue udah sampai di titik dimana mulai merasakan jenuh, yang biasanya dapat di lewati dengan mudahnya. namun kini sangat sulit rasanya ingin rasanya mengatakan stop ini sudah akhirnya.

Namun hati terusik masa semua perjuangan ini harus tertutup begitu saja, idealis ini tersa mulai terusik ketika kebutuhan materi  mulai mendesak. satu persatu dari kami mulai merasakan bagaimana masalah materi, keluarga dan lain nya mulai menjadi lebih menakutkan di bandingkan dulu.

Dimana dulu dana ratusan ribu kita bisa memulai usaha sampai untung berkali lipas kini, rasanya ada yang salah yang entah itu apa. Jawaban nya ada di hati kami masing masing.


Di awal tahun 2019 tepat  pergantian tahun gue sendiri dapet tawaran dari berbagai perusahaan untuk bekerja mendevelop produk digital mereka dan aku jatuh pada sebuah PT dimana gue di tawari untuk bekerja mendevelop websitenya dari 0 dengan jangka kerja yang cukup panjang.

 Tawaran materi bertebaran seiring terkikisnya idealis dan semangat untuk membangun sebuah ide  media dan pendidikan lebih baik.


Sekarang apakah rumah kreative akan tinggal nama yang pernah menemani perjalanan langkah ini. atau tetap menjadi media yang mampu memberikan hal kecil bermanfaat bagi masyarakat.

rencana pembaruan di 2019


Apa yang kita tanam pasti akan berbuah, hanya ini yang masih ku percaya. Semoga tuhan memberikan hal yang terbaik


Jakarta 1 maret 2019

Tidak ada komentar:
Write komentar

Interested for our works and services?
Get more of our update !